Menara Digital: Menyibak Tantangan Pemahaman Beragama di Era Digital untuk Mahasiswa PJJ PBA

Di tengah arus deras transformasi digital yang terus berkembang, pemahaman beragama di kalangan masyarakat menghadapi dinamika yang semakin kompleks. Hal inilah yang menjadi fokus utama dalam Seminar Online bertajuk *“Tantangan Pemahaman Beragama di Era Digital”*, yang diselenggarakan oleh UPT PJJ (Pendidikan Jarak Jauh) sebagai bagian dari program Seri Ramadhan 2025. Kegiatan perdana ini dilaksanakan pada Senin, 10 Maret 2025, melalui platform Zoom, dengan menghadirkan pembicara utama seorang pakar di bidang studi Islam, Prof. Dr. Ilman Nafia, M.Ag., Direktur Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (SSC). 

Dalam pemaparannya, Prof. Ilman Nafia menyoroti fenomena signifikan yang terjadi di era digital saat ini, di mana teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan besar dalam cara masyarakat memahami agama. Beliau menekankan bahwa kemudahan akses informasi melalui internet tidak selalu berbanding lurus dengan kualitas pemahaman keagamaan. Malah, tantangan seperti maraknya hoaks, misinformation, hingga radikalisme berbasis media sosial menjadi ancaman serius bagi stabilitas pemikiran keagamaan masyarakat. Dalam sesi diskusi tersebut, beliau juga memberikan solusi strategis untuk menghadapi tantangan ini, termasuk pentingnya literasi digital dan pendidikan agama yang inklusif.

Diskusi interaktif ini dipandu oleh Dr. Wahyudin, M.Pd.I., Ketua Jurusan PJJ PBA (Pendidikan Bahasa Arab), yang memastikan setiap pertanyaan dan tanggapan peserta dapat tersampaikan dengan baik. Kehadiran moderator yang kompeten ini turut memberikan nuansa akademis yang mendalam, sehingga seminar tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga ruang refleksi kolektif bagi para peserta.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 120 peserta, mayoritas merupakan mahasiswa PJJ yang terlibat dalam program PJJ PBA, PJJ PAI, PJJ PGMI, PJJ SPI dan PJJ HKI. Antusiasme peserta tampak jelas dari banyaknya pertanyaan dan tanggapan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Melalui seminar ini, para peserta tidak hanya memperoleh wawasan baru, tetapi juga didorong untuk menjadi agen perubahan dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman yang moderat dan berbasis pengetahuan di lingkungan mereka masing-masing.

Seminar Online Seri Ramadhan 2025 ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, melainkan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan zaman. Dengan mengangkat isu-isu kontemporer yang relevan, UPT PJJ berhasil menciptakan ruang dialog yang inspiratif bagi para mahasiswa dan masyarakat umum. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata dalam membangun pemahaman keagamaan yang lebih cerdas dan bijak di era digital. 

Scroll to Top